Batam, [24/11/2024] – Mengikuti perkembangan pesat teknologi dan kebutuhan akan literasi digital, SMPN 20 Batam kembali berinovasi dalam metode pembelajarannya. Kali ini, peserta didik diajak untuk mengasah kreativitas mereka melalui pembuatan animasi pendek, yang mengadopsi prinsip stop motion menggunakan aplikasi desain grafis yang populer, Canva.
Dalam sesi yang penuh antusiasme, terlihat para siswa fokus pada layar smartphone mereka, sibuk menata elemen grafis, objek, dan karakter di dalam aplikasi Canva. Dengan cermat, mereka menyusun setiap frame atau adegan secara berurutan, layaknya prinsip dasar stop motion, untuk menciptakan narasi visual yang dinamis.
“Kami melihat potensi besar pada anak-anak Gen Z ini untuk menjadi kreator, bukan hanya konsumen. Canva sangat memudahkan mereka mewujudkan ide-ide menjadi animasi visual, bahkan tanpa perlu aplikasi yang rumit. Ini adalah langkah bagus untuk meningkatkan literasi digital dan kemampuan mereka berekspresi secara kreatif,” ujar Firda Ariani, S.Pd., salah satu guru pendamping Kristal 20. “Kami juga mendorong mereka untuk menyampaikan pesan-pesan penting, seperti berempati kepada orang lain, melalui karya animasi ini.”
Antusiasme juga terpancar dari para peserta didik. Latifah, salah satu siswa yang terlibat, berbagi pengalamannya. “Awalnya saya tidak tahu kalau bisa bikin animasi di Canva. Ternyata mudah sekali, cuma perlu mengatur gambar satu per satu. Seru banget bisa bikin cerita jadi bergerak. Saya jadi lebih suka belajar hal-hal yang kreatif begini,” katanya dengan riang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen SMPN 20 Batam untuk membekali peserta didiknya dengan keterampilan abad ke-21, termasuk literasi visual dan kemampuan berpikir kritis. Dengan memanfaatkan minat alami siswa pada konten digital, sekolah berharap dapat menumbuhkan talenta di bidang industri kreatif dan mencetak generasi muda yang inovatif, peduli, dan siap menghadapi tantangan global.